Memory Module dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1. Single
In-Line Memory Module
Single pada SIMM ini dimaksudkan dalam penomoran pin. Pada penampakan fisiknya,
pin dan pin yang berada tepat dibaliknya memiliki nomor yang sama. Artinya kedua pin itu sekuens proses yang
sama. SIMM yang pertama kali dibuat
dalam modul 8 bit. Hal ini dimaksudkan untuk penyelarasan lebar data dari
processor itu sendiri. SIMM
generasi pertama ini
diperuntukkan PC generasi
sebelum 80286. Sebagai
catatan, Processor generasi 8086 dan teman-temannya, hanya memiliki lebar data untuk floating point (representasi internal dari sebuah processor
yang menganggap semua bilangan yang diterima oleh bagian input ALU
dan/atau COU menjadi bilangan biner tak
bertKita (unsigned binary representation). Bila bilangan yang diubah ke
biner memiliki lebih dari 8 digit bilangan, maka perhitungan akan dilakukan dengan 8
digit terakhir dan
terus dilakukan berulang-ulang hingga perhitungan sesuai dengan bilangan semula sebesar 8bit. Perkembangan processor juga turut mendorong
perkembangan SIMM. Pada processor 32 bit (generasi Pentium),
ketergantungan pada L2-Cache sangat tinggi. Tentunya
membutuhkan memori 32 bit juga agar tidak
terjadi bottle- neck. Pada modul 32-bit ini
biasanya ditemukan 2,4, atau 8 chip di salah satu sisinya (dari penampakan fisik SIMM). Jadi dalam 1 keping memori modul
yang terdiri dari 8 chip, akan bernilai 32
MB. Perhitungannya adalah sebagai berikut: 8 chip x [32 bit/sel x 524288
sel]/8 bit/MB = 32 MB. SIMM ini dapat digabungkan dengan sesama SIMM sendiri. Meskipun kecepatan akses data yang berbeda dan/atau merek
yang berbeda pula. Akan tetapi, SIMM
tidak bisa digabungkan dengan DIMM. Hal ini karena akan terjadi
'kebingungan' Motherboard untuk
menginisialisasi akses ke memori mana.
SIMM juga dikelompokkan berdasarkan
jumlah pin.
>> 30 pins
·
Pertama kali dibuat dalam modul 8
FPM (Fast Page Mode) yang memiliki kecepatan 80 ns.
· Maksimal
Bandwidth (lebar jalur data ) : 176 MB/sec.
>>
72 pins
· FPM yang
berkecepatan 70 ns.
·
EDO (Extended Data Output) yang berkecepatan 60ns, maksimal Bandwidth 264 MB/sec.
Tips memasang SIMM :.
F Berapa
jumlah soket SIMM (berwarna putih dengan kunci kaki dari logam berwarna perak) yang belum terisi. Hal ini mempengaruhi
jumlah Memory Bank
yang ada, serta
tata cara pengisiannya. (Untuk beberapa motherboard yang kuno).
F Jenis
SIMM yang akan dipasang (soket SIMM hanya mendukung jenis FPM dan EDO).
F
Keberadaan soket DIMM (berwarna
gelap dengan kunci kaki dari plastic berwarna putih). Jika
ada soket DIMM
lebih baik "buang" SIMM
dan gantilah dengan DIMM, karena kinerja
DIMM lebih baik dari SIMM. Bila tidak di"buang", maka
akan terjadi bottle-neck
kinerja memori,walaupun
MotherBoard tidak menunjukkan gejala suatu kesalahan.
2. DIMM (Dual
In-Line Memory Module
Dual berarti kedua
sisi dari penampakan
fisik ini
menunjukkan bahwa dua buah sisi menjalankan
sekuens proses masing-masing, namun masih mendukung satu proses utama yang sama. Meskipun processor 64-bit masih terlalu jarang untuk kalangan PC, memori telah mengembangkan jalan-nya terlebih dahulu. DIMM sekarang ini telah memiliki lebar data 64 bit.
menunjukkan bahwa dua buah sisi menjalankan
sekuens proses masing-masing, namun masih mendukung satu proses utama yang sama. Meskipun processor 64-bit masih terlalu jarang untuk kalangan PC, memori telah mengembangkan jalan-nya terlebih dahulu. DIMM sekarang ini telah memiliki lebar data 64 bit.
0 comments:
Post a Comment